Senin, 17 Desember 2012

Gelap malam bertabur bintang
sang rembulan pun tersenyum terang
seolah menyapa ku dalam keheningan

namun...
begitu hampa ku rasakan
indahnya malam tanpa kehangatan
tanpa belaian lembut kasih sayang
tanpa senyum manismu yang menghanyutkan
ke dalam deraian cinta yang membuaikan

sungguh mata ku tak mampu terpejam
bayangan mu merasuk di alam fikiran
menari dan bermain dalam khayalan
kehadiran mu sangat ku harapkan dalam keabadian yang ku dambakan.

@
Kumiliki sepenggal cinta yg tak urung jadi nyata
Dan sebuah rindu yang hanya mungkin aku sendiri yang mengerti
Karena dirimu tak mungkin ku miliki…
Seakan penantian yang tak berujung…
Ku tempuh jalan hidupku
Sambil berjanji dalam hati tuk selalu menyayangimu
Meski bayangmu selalu hadir dalam angan dan mimpiku
Kucoba tuk mengerti bahwa asa ini adalah asa yang tak bertepi

Dan kini….
aku jatuh cinta lagi
Bila kau baca coretan ini
Jujur aku sangat merindukanmu
Walau tak pantas untukku berharap tentangmu
Karena kau bukan milikku
Kendati berat rasa rindu yang ada…
Tapi ini adalah realita…
Dan aku hanya bisa berucap
aku sangat mencitaimu….
@
Ketika aku merindukanmu
aku mencabik rasa itu dengan perih
kala aku terhempas oleh hijabmu

ketika aku menyayangimu
aku melukisnya dengan tinta airmata
sebab aku teramat takut
teramat takut dengan kepergianmu

ketika aku mencintaimu
aku mendekapmu dengan belati menusuki hatiku
saat aku harus sadar dan mengerti
jika aku bukan seseorang yang memilikimu .
@
Ketika hati begitu mencintai
Pasti hati akan rela memberi
Demi sebuah tulus sikap pun menjadi halus
Sudah ku pertaruhkan segalanya
Sudah ku putuskan untuk jatuh dan mencintaimu
Akan ku terima segala kemungkinannya
Baik dan buruknya dirimu
Begitu juga segala kekuranganmu
Namun sayang cintaku tak terbalas tulus
Yang ku terima sebuah kenyataan pahit terhianati
Kau permainkan hati dan perasaan ini
Kau tikam aku dari sisi terlemahku
Kau patahkan lagi
Hingga berdarah
Lukanya kini begitu dalam
Hingga menyentuh sisi terdalam pada hatiku
Entah butuh berapa puluh tahun untuk menyembuhkan
Karna kini aku begitu jatuh terlalu dalam,
dalam..
dalam sekali
Hingga air mata ini terus membasahi
Berlinang deras,
Entah samp
memikirkan senyummu membuat mataku rabun
memiliki senyummu membuat diri bingung
sebab apa aku tak tahu

bolehkah aku meminjam cintamu sejenak saja
ketika bara api datang diujung hari
aku berlindung dibalik panasnya
dan harihari terasa sulit kulalui

seekor burung elang memagut bayangmu
aku halau
tapi rinduku patah
rindu yang bersemayam cukup lama
apa kau tahu itu? aku bingung

kenapa musim cepat berlalu
sedang kita hanya berilusi saja
cinta didunia maya, alam maya
bilakah aku harus memungut sisasisa cinta dan rindu sendirian
sebab telah kau dapatkan yang kau inginkan
aku sih tidak hirau semua itu
aku cukup berpuas saja
sebab cinta memang tidak harus saling memiliki
yang kuingin senyummu tetap ada
dan kita saling mengayunkan kata-kata dalam kolong langit
melemparkan beribuibu huruf
dan memikul sunyi bersama
itu saja

aku tidak bertanam terlalu harap
pada tunas yang tumbuh menjadi buah dan akar yang kuat
hidup hanya rebah
sebentar dia akan berganti topeng dan warna

udara ini terlalu sengat
mempunyai arti ada kekecewaan disana
kalau saja aku hanyalah garam yang terbuang atau seekor lalat
yang hanya menjadi sampah atau penghias mata

sebentar, aku hanya ingin senyum itu tetap ada
maukah kamu memaafkan kelancangan dan gurauan yang menusuk
ah tidak perlu kiranya
kukira hatimu juga tahu, hatiku hatimu
adalah satu



Tidak ada komentar:

Posting Komentar